Berbagi Ilmu

Sejarah Kerajaan Malaka

<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">   </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt; text-indent: -18pt;">Sejarah</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi-rGMoZOr1yYgM2CxX2pAwSiT6jdnzKbIdVylWfDE2AKmyS5-BbXHCPBKz6m6GH-wa9prAJA8bpqCQDV2qMt6RKRx0PCRXgXdisKWDzmk-LCueEOFbc64mSz6oIQW-xU_Nh6zerxfAQ0o/s1600/images+(9).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi-rGMoZOr1yYgM2CxX2pAwSiT6jdnzKbIdVylWfDE2AKmyS5-BbXHCPBKz6m6GH-wa9prAJA8bpqCQDV2qMt6RKRx0PCRXgXdisKWDzmk-LCueEOFbc64mSz6oIQW-xU_Nh6zerxfAQ0o/s1600/images+(9).jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 13.4pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">a. Pendiri</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara antara
tahun 1380-1403 M. Parameswara berasal dari Sriwijaya, dan merupakan putra Raja
Sam Agi. Saat itu, ia masih menganut agama Hindu. Ia melarikan diri ke Malaka
karena kerajaannya di Sumatera runtuh akibat diserang Majapahit. Pada saat
Malaka didirikan, di situ terdapat penduduk asli dari Suku Laut yang hidup
sebagai nelayan. Mereka berjumlah lebih kurang tiga puluh keluarga. Raja dan
pengikutnya adalah rombongan pendatang yang memiliki tingkat kebudayaan yang
jauh lebih tinggi, karena itu, mereka berhasil mempengaruhi masyarakat asli.
Kemudian, bersama penduduk asli tersebut, rombongan pendatang mengubah Malaka
menjadi sebuah kota yang ramai. Selain menjadikan kota tersebut sebagai pusat
perdagangan, rombongan pendatang juga mengajak penduduk asli menanam tanaman
yang belum pernah mereka kenal sebelumnya, seperti tebu, pisang, dan
rempah-rempah.<br />
<br />
Rombongan pendatang juga telah menemukan biji-biji timah di daratan. Dalam perkembangannya,
kemudian terjalin hubungan perdagangan yang ramai dengan daratan Sumatera.
Salah satu komoditas penting yang diimpor Malaka dari Sumatera saat itu adalah
beras. Malaka amat bergantung pada Sumatera dalam memenuhi kebutuhan beras ini,
karena persawahan dan perladangan tidak dapat dikembangkan di Malaka. Hal ini
kemungkinan disebabkan teknik bersawah yang belum mereka pahami, atau mungkin
karena perhatian mereka lebih tercurah pada sektor perdagangan, dengan posisi
geografis strategis yang mereka miliki.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Berkaitan dengan asal usul nama Malaka, bisa
dirunut dari kisah berikut. Menurut Sejarah Melayu (Malay Annals) yang ditulis
Tun Sri Lanang pada tahun 1565, Parameswara melarikan diri dari Tumasik, karena
diserang oleh Siam. Dalam pelarian tersebut, ia sampai ke Muar, tetapi ia
diganggu biawak yang tidak terkira banyaknya. Kemudian ia pindah ke Burok dan
mencoba untuk bertahan disitu, tapi gagal. Kemudian Parameswara berpindah ke
Sening Ujong hingga kemudian sampai di Sungai Bertam, sebuah tempat yang
terletak di pesisir pantai. Orang-orang Seletar yang mendiami kawasan tersebut
kemudian meminta Parameswara menjadi raja. Suatu ketika, ia pergi berburu. Tak
disangka, dalam perburuan tersebut, ia melihat salah satu anjing buruannya
ditendang oleh seekor pelanduk. Ia sangat terkesan dengan keberanian pelanduk
tersebut. Saat itu, ia sedang berteduh di bawah pohon Malaka. Maka, kawasan
tersebut kemudian ia namakan Malaka.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Dalam versi lain, dikatakan bahwa sebenarnya nama
Malaka berasal dari bahasa Arab Malqa, artinya tempat bertemu. Disebut
demikian, karena di tempat inilah para pedagang dari berbagai negeri bertemu
dan melakukan transaksi niaga. Demikianlah, entah versi mana yang benar, atau
boleh jadi, ada versi lain yang berkembang di masyarakat.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">b. Politik Negara</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Dalam menjalankan dan menyelenggarakan politik
negara, ternyata para sultan menganut paham politik hidup berdampingan secara
damai (co-existence policy) yang dijalankan secara efektif. Politik hidup
berdampingan secara damai dilakukan melalui hubungan diplomatik dan ikatan
perkawinan. Politik ini dilakukan untuk menjaga keamanan internal dan eksternal
Malaka. Dua kerajaan besar pada waktu itu yang harus diwaspadai adalah Cina dan
Majapahit. Maka, Malaka kemudian menjalin hubungan damai dengan kedua kerajaan
besar ini. Sebagai tindak lanjut dari politik negara tersebut, Parameswara
kemudian menikah dengan salah seorang putri Majapahit.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Sultan-sultan yang memerintah setelah Prameswara
(Muhammad Iskandar Syah)) tetap menjalankan politik bertetangga baik tersebut.
Sebagai bukti, Sultan Mansyur Syah (1459—1477) yang memerintah pada masa awal
puncak kejayaan Kerajaan Malaka juga menikahi seorang putri Majapahit sebagai
permaisurinya. Di samping itu, hubungan baik dengan Cina tetap dijaga dengan
saling mengirim utusan. Pada tahun 1405 seorang duta Cina Ceng Ho datang ke
Malaka untuk mempertegas kembali persahabatan Cina dengan Malaka. Dengan
demikian, kerajaan-kerajaan lain tidak berani menyerang Malaka.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Pada tahun 1411, Raja Malaka balas berkunjung ke Cina
beserta istri, putra, dan menterinya. Seluruh rombongan tersebut berjumlah 540
orang. Sesampainya di Cina, Raja Malaka beserta rombongannya disambut secara
besar-besaran. Ini merupakan pertanda bahwa, hubungan antara kedua negeri
tersebut terjalin dengan baik. Saat akan kembali ke Malaka, Raja Muhammad
Iskandar Syah mendapat hadiah dari Kaisar Cina, antara lain ikat pinggang
bertatahkan mutu manikam, kuda beserta sadel-sadelnya, seratus ons emas dan
perak, 400.000 kwan uang kertas, 2600 untai uang tembaga, 300 helai kain khasa
sutra, 1000 helai sutra tulen, dan 2 helai sutra berbunga emas. Dari
hadiah-hadiah tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, dalam pandangan Cina,
Malaka adalah kerajaan besar dan diperhitungkan.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Di masa Sultan Mansur Syah, juga terjadi
perkawinan antara Hang Li Po, putri Maharaja Yung Lo dari dinasti Ming, dengan
Sultan Mansur Shah. Dalam prosesi perkawinan ini, Sultan Mansur Shah mengirim
Tun Perpateh Puteh dengan serombongan pengiring ke negeri China untuk menjemput
dan membawa Hang Li Po ke Malaka. Rombonga ini tiba di Malaka pada tahun 1458
dengan 500 orang pengiring.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Demikianlah, Malaka terus berusaha menjalankan
politik damai dengan kerajaan-kerajaan besar. Dalam melaksanakan politik
bertetangga yang baik ini, peran Laksamana Malaka Hang Tuah sangat besar.
Laksamana yang kebesaran namanya dapat disamakan dengan Gajah Mada atau
Adityawarman ini adalah tangan kanan Sultan Malaka, dan sering dikirim ke luar
negeri mengemban tugas kerajaan. Ia menguasai bahasa Keling, Siam dan Cina.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">c. Hang Tuah</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Hang Tuah lahir di Sungai Duyung Singkep. Ayahnya
bernama Hang Machmud dan ibunya bernama Dang Merdu. Kedua orang tuanya adalah
rakyat biasa yang hidup sebagai petani dan penangkap ikan.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Keluarga Hang Tuah kemudian pindah ke Pulau
Bintan. Di sinilah ia dibesarkan. Dia berguru di Bukit Lengkuas, Bintan Timur.
Pada usia yang masih muda, Hang Tuah sudah menunjukkan kepahlawanannya di
lautan. Bersama empat orang kawan seperguruannya, yaitu Hang Jebat, Hang Kesturi,
Hang Lekir, dan Hang Lekiyu, mereka berhasil menghancurkan perahu-perahu bajak
laut di sekitar perairan dan selat-selat di Kepulauan Riau, sekalipun musuh
mereka jauh lebih kuat.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Karena kepahlawanan Hang Tuah dan kawan-kawannya
tersebut, maka Sultan Kerajaan Malaka mengangkat mereka sebagai prajurit
kerajaan. Hang Tuah sendiri kemudian diangkat menjadi Laksamana Panglima
Angkatan Laut Kerajaan Malaka. Sedangkan empat orang kawannya tersebut di atas,
kelak menjadi prajurit Kerajaan Malaka yang tangguh.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Dalam pengabdiannya demi kebesaran Malaka,
Laksamana Hang Tuah dikenal memiliki semboyan berikut.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">1. Esa hilang dua terbilang<br />
2. Tak Melayu hilang di bumi.<br />
3. Tuah sakti hamba negeri.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Hingga saat ini, orang Melayu masih mengagungkan
Hang Tuah, dan keberadaanya hampir menjadi mitos. Namun demikian, Hang Tuah
bukanlah seorang tokoh gaib. Dia meninggal di Malaka dan dimakamkan di tempat
asalnya, Sungai Duyung di Singkep.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">d. Malaka Sebagai Pusat Penyebaran Agama Islam</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Sebelum muncul dan tersebarnya Islam di Semenanjung
Arabia, para pedagang Arab telah lama mengadakan hubungan dagang di sepanjang
jalan perdagangan antara Laut Merah dengan Negeri Cina. Berkembangnya agama
Islam semakin memberikan dorongan pada perkembangan perniagaan Arab, sehingga
jumlah kapal maupun kegiatan perdagangan mereka di kawasan timur semakin besar.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Pada abad VIII, para pedagang Arab sudah banyak
dijumpai di pelabuhan Negeri Cina. Diceritakan, pada tahun 758 M, Kanton
merupakan salah satu tempat tinggal para pedagang Arab. Pada abad IX, di setiap
pelabuhan yang terdapat di sepanjang rute perdagangan ke Cina, hampir dapat
dipastikan ditemukan sekelompok kecil pedagang Islam. Pada abad XI, mereka juga
telah tinggal di Campa dan menikah dengan penduduk asli, sehingga jumlah
pemeluk Islam di tempat itu semakin banyak. Namun, rupanya mereka belum aktif
berasimilasi dengan kaum pribumi sehingga penyiaran agama Islam tidak mengalami
kemajuan.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Sebagai salah satu bandar ramai di kawasan timur,
Malaka juga ramai dikunjungi oleh para pedagang Islam. Lambat laun, agama ini
mulai menyebar di Malaka. Dalam perkembangannya, raja pertama Malaka, yaitu
Prameswara akhirnya masuk Islam pada tahun 1414 M. Dengan masuknya raja ke
dalam agama Islam, maka Islam kemudian menjadi agama resmi di Kerajaan Malaka,
sehingga banyak rakyatnya yang ikut masuk Islam.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Selanjutnya, Malaka berkembang menjadi pusat
perkembangan agama Islam di Asia Tenggara, hingga mencapai puncak kejayaan di
masa pemeritahan Sultan Mansyur Syah (1459—1477). Kebesaran Malaka ini berjalan
seiring dengan perkembangan agama Islam. Negeri-negeri yang berada di bawah
taklukan Malaka banyak yang memeluk agama Islam. Untuk mempercepat proses
penyebaran Islam, maka dilakukan perkawinan antarkeluarga.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Malaka juga banyak memiliki tentara bayaran yang berasal
dari Jawa. Selama tinggal di Malaka, para tentara ini akhirnya memeluk Islam.
Ketika mereka kembali ke Jawa, secara tidak langsung, mereka telah membantu
proses penyeberan Islam di tanah Jawa. Dari Malaka, Islam kemudian tersebar
hingga Jawa, Kalimantan Barat, Brunei, Sulu dan Mindanau (Filipina Selatan).</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Malaka runtuh akibat serangan Portugis pada 24
Agustus 1511, yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Sejak saat itu, para
keluarga kerajaan menyingkir ke negeri lain.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">2. Silsilah</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Raja/Sultan yang memerintah di Malaka adalah
sebagai berikut:</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">1. Permaisura yang bergelar Muhammad Iskandar
Syah (1380—1424)<br />
2. Sri Maharaja (1424—1444)<br />
3. Sri Prameswara Dewa Syah (1444—1445)<br />
4. Sultan Muzaffar Syah (1445—1459)<br />
5. Sultan Mansur Syah (1459—1477)<br />
6. Sultan Alauddin Riayat Syah (1477—1488)<br />
7. Sultan Mahmud Syah (1488—1551)</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">3. Periode Pemerintahan</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Setelah Parameswara masuk Islam, ia mengubah
namanya menjadi Muhammad Iskandar Syah pada tahun 1406, dan menjadi Sultan
Malaka I. Kemudian, ia kawin dengan putri Sultan Zainal Abidin dari Pasai.
Posisi Malaka yang sangat strategis menyebabkannya cepat berkembang dan menjadi
pelabuhan yang ramai. Akhir kesultanan Malaka terjadi ketika wilayah ini
direbut oleh Portugis yang dipimpin oleh Alfonso d’albuquerque pada tahun 1511.
Saat itu, yang berkuasa di Malaka adalah Sultan Mahmud Syah.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Usia Malaka ternyata cukup pendek, hanya satu
setengah abad. Sebenarnya, pada tahun 1512, Sultan Mahmud Syah yang dibantu
Dipati Unus menyerang Malaka, namun gagal merebut kembali wilayah ini dari
Portugis. Sejarah Melayu tidak berhenti sampai di sini. Sultan Melayu segera
memindahkan pemerintahannya ke Muara, kemudian ke Pahang, Bintan Riau, Kampar,
kemudian kembali ke Johor dan terakhir kembali ke Bintan. Begitulah, dari
dahulu bangsa Melayu ini tidak dapat dipisahkan. Kolonialisme Baratlah yang
memecah belah persatuan dan kesatuan Melayu.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">4. Wilayah Kekuasaan.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Dalam masa kejayaannya, Malaka mempunyai kontrol
atas daerah-daerah berikut:</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">1. Semenanjung Tanah Melayu (Patani, Ligor,
Kelantan, Trenggano, dan sebagainya).<br />
2. Daerah Kepulauan Riau.<br />
3. Pesisir Timur Sumatra bagian tengah.<br />
4. Brunai dan Serawak.<br />
5. Tanjungpura (Kalimantan Barat).</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Sedangkan daerah yang diperoleh dari Majapahit
secara diplomasi adalah sebagai berikut.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 13.4pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">1. Indragiri.<br />
2. Palembang.<br />
3. Pulau Jemaja, Tambelan, Siantan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">, dan Bunguran.</span><span style="color: #dbd8d8; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>

Sejarah Kerajaan Malaka

Sejarah a. Pendiri Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara antara tahun 1380-1403 M. Parameswara berasal dari Sriwijaya, d...

Baca selengkapnya »

6:19 PM

Air Terjun Yang Ada Di Bawah Tanah

<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 12pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">1. Air terjun Gua Seropan, Yogyakarta</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 12pt;">
                                              <img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinvOpWcMekAc4Q8nAsD2bOHEVniITIFXoEVS0_q9mfH5Qi_VGa7smtaSaYXkqvw9aPbae4zAVlBaqm3idEP_XEJK1zzlsbavMYNCrUfgmgIVabrKRm6Y31OdszMh0JJKwUsml0B-GajtJH/s320/waterfall+seropan2.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px; text-align: center;" width="223" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Gua seropan terletak di desa Semuluh,
Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dan mempunyai panjang 888
meter.<br />
Keistimewaan gua seropan akan anda dapatkan mulai dari luar gua hingga masuk
kedalam perut gua. Mulai dari luar gua anda akan dimanjakan dengan tebing-
tebing kapur yang bisa anda taklukan, digua ini anda bisa menemukan 13 jalur
panjatan dengan berbagai tingkat kesulitan yang bervariasi, panjat tebing
diluar gua seropan cocok bagi anda yang baru belajar panjat tebing dan masih
pemula, jadi tidak ada salahnya jika anda mencobanya. Dimana anda akan
menemukan air terjun setinggi 7 meter.<br />
<b><br />
2. Air terjun Gua Buni Ayu, Sukabumi</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
                                   <img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisx9ebVrOtMN5oypWA0tV3KqBhRWT3jD8fbSByQCdQEKx0ODB1wPnLh8cmT7MYfcLcQmsLjq0xGTgvrHLVekYPFI4-z31eD5GQzo0XaqIDAomyQ5raDYCDABrFEIHLnyYP-FfcMDCjP0Uy/s320/gua+buniayu.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px; text-align: center;" width="320" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 12pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Goa Buni Ayu pada awalnya lebih dikenal sebagai Goa Cipicung, hal tersebut
disebabkan kerena lokasi goa yang berada di wilayah kampung Cipicung. Akan
tetapi beberapa penelusur goa lebih mengenal nya sebagai Goa Siluman. Akan
tetapi semenjak berada dibawah Pengelolaan Perum Perhutani mulai tanggal 26
Pebruari 1992 nama goa tersebut berubah menjadi Wana Wisata Goa Buniayu.<br />
Goa Buni Ayu merupakan goa alam yang masih alami didalam nya anda akan
menemukan stalaktit, stalakmit, flow stone, coloumn,drapery, gourdam, canopy
maupun ornamen goa lainnya. Selain itu terdapat pula binatang yang telah
mengalami perubahan fungsi inderanya dikarenakan pengaruh lingkungan goa
seperti: laba-laba, jangkrik, ikan, ular, kelelawar (megachiroptra),kadal,
udang, walet (collocalia) serta beragam jenis binatang lainnya.<br />
Anda juga akan menemukan sungai bawah tanah, air terjun, serta danau dalam goa
seluas + 1 hektar. <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbeUEvB0_51ymqS3xhyIkOCiTa2VmsXkTjuvvxC5h0Zz72xJQrCFjDeXGYEenR_8xQeloBMxqc19hOxbuZgzlSD9LK5_VePl8oE5_LlPI4_sKwaZJlvDi-G8tx_erRwqoOrdg_N6H590Wf/s1600/gua-jatijajar.jpg"><span style="color: #0956a8; text-decoration: none; text-underline: none;"><br />
</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><br />
3. Air terjun Gua Petruk, Kebumen</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
                               <img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZQJEJpiyH6HlTSjRm3j7PKZm7uhiCc_KoFfukJwc34cL-ejN8XIJmRBaj5ONRwA0Lh1Kl2lKr-3rL38z0CSyndRQhPOLA_2ZW-NNMBFie7eW75pDGskDx1tOPeQB60GsR2A1NdotOfvFf/s320/gua+petruk2.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px; text-align: center;" width="320" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 12pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Gua Petruk merupakan salah Obyek wisata
di Kabupaten Kebumen. Obwis (obyek dan Pantai Logending, dimana lokasinya
berada di dukuh Mandayana Desa Candirenggo Kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen,
atau sekitar 4,5 km dari Jatijajar menuju ke arah selatan. Karena anehnya
bentuk-bentuk stalaktit dan stalagmitnya, nama-namanya pun terdengar aneh,
seram, atau lucu, misalnya: batu layon (mirip mayat), bajul putih (mirip
buaya), atau batu helikopter, dan lain-lain. Bahkan ada stalaktit yang
menggantung di lantai gua yang rendah yang bulat-bulat mirip payudara. Di dalam
gua ini juga terlihat adanya sejumlah sendang dan air terjun kecil.<br />
<b><br />
<br />
4. Air terjun Gua Pule jajar, Yogyakarta</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
                                                            <img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtoAVR4fmdC0Hv1MjFEP0ZRdyOdsXGyclbdG1RCHtCyT10Ce-kfsQT57keiDUf9G6rie_auuLNhyphenhyphenjIwz3wyKLxJupBiBH5DiE27Gv42saOC0ztmO32wVchNcVB16Ky7ghPVFcKXjFVqxzu/s320/gua+pulejajar.JPG" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px; text-align: center;" width="190" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Gua Pule Jajar merupakan salah satu gua
yang memiliki sistem sungai bawah tanah dan air terjun setinggi kurang lebih 5
m. Secara administratif Gua Pule Jajar berada di Desa Jepitu, Kecamatan
Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi
ini dapat ditempuh dari yogyakarta menuju ke pantai wediombo, gunung kidul.<br />
<b><br />
5. Air terjun Gua Ngerong, Tuban</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
                                                          <img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcKMa4VLT50QfjPFEzuTeWRY1QdoqM_naZsT_5DNGdNKaAlrUuSsx3QH9PQhGAx_fxC00zMjbHcn9bSXGJtsqPz1g3INxgfHuJOsKwqIkzkdEXcRXXNZxxo_9mdcqLQOrSS7-LVYE_RFUZ/s320/gua+ngerong.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px; text-align: center;" width="212" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZQJEJpiyH6HlTSjRm3j7PKZm7uhiCc_KoFfukJwc34cL-ejN8XIJmRBaj5ONRwA0Lh1Kl2lKr-3rL38z0CSyndRQhPOLA_2ZW-NNMBFie7eW75pDGskDx1tOPeQB60GsR2A1NdotOfvFf/s1600/gua+petruk2.jpg"><span style="color: #0956a8; text-decoration: none; text-underline: none;"><br />
</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Gua Ngerong terletak di Desa Rengel
Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.Gua ini merupakan lokasi wisata alam Kabupaten
Tuban, meskipun terbatas di sekitar mulut gua. Gua Ngerong memiliki sungai
bawah tanah yang debit airnya sangat besar sehingga mampu di fungsikan untuk
irigasi sawah sekitar.<br />
Gua Ngerong mempunyai panjang lorong sekitar 1800 meter. Tinggi air dalam gua
sangat bervariasi dari 0,5-3 meter pada musim kemarau, sedangkan pada musim
penghujan dapat mencapai 3 meter. Mulut gua berukuran besar dengan lebar dan
tinggi 4-8 dan 2-7 m. Di dalam gua ditemukan air terjun yang tingginya 5 meter
yang disebut dengan “Grojokan Sewu”. Lorong gua berakhir pada sebuah danau
kecil tempat keluarnya mata air </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><br />
<b>6. Air terjun Gua Cerme, Yogyakarta</b><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: #0956a8; text-decoration: none; text-underline: none;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOICA5aAK51MATXGS_rFoICRDDATy7JRHnvdF7YQ2d-2PiosXcSU6hpPR3V2LATbOC_SHHHPtLhWZ7jL9EEphlqPwZYzCLPkwdRlHnotdqXOU6Ru9TowYTp4pF5Yej2N2v26rr2lKkqxxI/s1600/gua+leung+jaran.jpg"><br />
</a></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY8Z9u7gdbvCylRdBq37mdS_HkO3oLmwjhPSS9JKVJDftKq8aMnKs_vKs5rHgyAonCKBal7gYvkZ5yfrUCPnB_dgUCBYoZthnmyx2ADbS_ByN1-tuP5PzeEIJqJmm_PDR_3V8LAzlDh5fx/s320/air+terjun+gua+cerme.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px;" width="320" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Gua cermai berada di dusun Srunggo,
Selopamiro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, dengan perjalanan 20 Km kearah Selatan
dari pusat kota Yogyakarta, gua ini berada di dataran tinggi, saat perjalaan
menuju kegua ini pun anda akan menyaksikan keindahan alam bersama landscape
pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian. Yang menjadi daya tarik tersendiri
didalam gua ini adalah adanya air terjun kecil yang ada didalam gua ini, jarang
gua yang mempunyai keunikan seperti ini.<br />
<b><br />
7. Air terjun Gua Jatijajar, Kebumen</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
                                <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbeUEvB0_51ymqS3xhyIkOCiTa2VmsXkTjuvvxC5h0Zz72xJQrCFjDeXGYEenR_8xQeloBMxqc19hOxbuZgzlSD9LK5_VePl8oE5_LlPI4_sKwaZJlvDi-G8tx_erRwqoOrdg_N6H590Wf/s1600/gua-jatijajar.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px; text-align: center;" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNy0BU73jysNi6D81bh8von68Ymbq3FjyaXgK4CVXr-dpmpyNDDXqVTWspQQQcdkeDxVCVB02OJ-vIej133PoWgHHFFG8BN_DFTOgpgupUH-zrjz-Tnft_XqwoDq2ufvrZ4Tb87z3C_5Vk/s1600/liang+hajuq.jpg"><span style="color: #0956a8; text-decoration: none; text-underline: none;"><br />
</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Gua Jatijajar, sebuah tempat wisata yang
menjadi ikon wisata di Kabupaten Kebumen. Gua ini membentang sepanjang +/-250
meter dengan lebar rata-rata 25 meter dengan ketinggian 15 meter, sehingga
memudahkan para pengunjung untuk memasukinya.<br />
Lorong gua sepanjang ratusan meter dihiasi dengan deretan gurdam dan air
terjun. Lorong gua di bawah gua Jatijajar ini disiapkan menjadi objek wisata
minat khusus. Untuk memasuki sendang di dalam Gua Jatijajar dikeramatkan dan
dijadikan sebagai tempat berziarah.<br />
<b><br />
8. Air terjun Gua Lueng Jaran, Pacitan</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
                                        <img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOICA5aAK51MATXGS_rFoICRDDATy7JRHnvdF7YQ2d-2PiosXcSU6hpPR3V2LATbOC_SHHHPtLhWZ7jL9EEphlqPwZYzCLPkwdRlHnotdqXOU6Ru9TowYTp4pF5Yej2N2v26rr2lKkqxxI/s320/gua+leung+jaran.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px; text-align: center;" width="259" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Gua Lueng Jaran yang terletak di Gunung
Sewu, Pacitan, Jawa Timur. Kabarnya gua tersebut sangat panjang dan
bertingkat-tingkat, selain itu gua tersebut juga menjanjikan pemandangan yang
spektakuler bagi mereka pecinta olah raga penelusuran gua.<br />
Sebuah ekspedisi yang pernah dilakukan oleh kelompok Australia-Inggris berhasil
memetakan gua ini dengan panjang 20 km. Hasil ini berbeda seclikit dengan
pemetaan yang pernah dilakukan kelompok penelusur gua dari Universitas Gajah
Mada (Mapagama) yang menunjukkan kalau gua ini mempunyai panjang 21 km.
Perbedaan jarak tempuh tersebut tentu menunjukkan bahwa, olah raga penelusuran
gua memang sering menghadapi berbagai kendala yang cukup sulit. “Olah raga
penelusuran gua memang membutuhkan keahlian khusus.<br />
<b><br />
9. Air terjun Gua Liang Puruk, Kalimantan Tengah </b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
                                         <img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDyUFy4DyyRhtlHSl72fBn7drkZCNqf_hJ3TTzBCd3xtdOxdDOF288YZjITpCZ34cICkFb8DodE-7dW38w6WdFbXr2jOIqtNDpQJJu_K8daYhyphenhyphenZHGmmF8k9Fc0v2ECs7WbI-PfPG1AMhKS/s320/liang+puruk.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); color: black; font-size: small; line-height: 19.5px; text-align: center;" width="320" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinvOpWcMekAc4Q8nAsD2bOHEVniITIFXoEVS0_q9mfH5Qi_VGa7smtaSaYXkqvw9aPbae4zAVlBaqm3idEP_XEJK1zzlsbavMYNCrUfgmgIVabrKRm6Y31OdszMh0JJKwUsml0B-GajtJH/s1600/waterfall+seropan2.jpg"><span style="color: #0956a8; text-decoration: none; text-underline: none;"><br />
</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;">Liang Puruk merupakan gua vertikal
dengan mulut gua terletak pada sebuah cekungan runtuhan (collapse doline)
dengan dua sungai kecil masuk ke dalam gua yang membentuk air terjun. Lorong
gua panjangnya sekitar 355 m dengan berbagai tipe lorong. Lorong fosil
bersubstrat tanah dan guano dari kelelawar dan walet. Lorong aktif merupakan
lorong panjang dengan beberapa air terjun berketinggian sekitar 5 m di mulut
gua dan sekitar 10 meter di dalam gua. Sungai bawah tanah bersubtrat batuan
beku karena batu gamping terletak di atas batuan beku. Ornamen gua berkembang
dengan baik seperti kanopi, mikrogordam, batu aliran (flowstone), stalaktit dan
stalakmit. Beberapa air masuk (inlet) yang berasal dari sistem celah rekahan
membentuk kolam-kolam air yang dihuni oleh beberpa jenis fauna akuatik yang
unik. Lorong berakhir pada sebuah lorong dengan atap yang rendah. Namun diduga
aliran sungai berlanjut sampai ke Liang hajuq. Altitude: 350 m dpl. Panjang :
354,7 m (terpetakan), >400 m (terobservasi). Tipe : vertikal, lorong aktif.
(Juni, 2003, Cahyo Rahmadi dan Y.R. Suhardjono, Museum Zoologicum Bogoriense
Bidang Zoologi, Puslit Biologi LIPI Cibinong, Bogor)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: normal;"><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><br />
10. Air terjun Gua Liang Hajuq, Kalimantan Tengah</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNy0BU73jysNi6D81bh8von68Ymbq3FjyaXgK4CVXr-dpmpyNDDXqVTWspQQQcdkeDxVCVB02OJ-vIej133PoWgHHFFG8BN_DFTOgpgupUH-zrjz-Tnft_XqwoDq2ufvrZ4Tb87z3C_5Vk/s1600/liang+hajuq.jpg" style="border: 4px solid rgb(204, 204, 204); font-family: Tahoma; font-size: small; line-height: 19.5px;" /></div>

<span style="color: #444444; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt; line-height: normal;"><o:p></o:p></span><br />

<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDyUFy4DyyRhtlHSl72fBn7drkZCNqf_hJ3TTzBCd3xtdOxdDOF288YZjITpCZ34cICkFb8DodE-7dW38w6WdFbXr2jOIqtNDpQJJu_K8daYhyphenhyphenZHGmmF8k9Fc0v2ECs7WbI-PfPG1AMhKS/s1600/liang+puruk.jpg"><span style="color: #0956a8; text-decoration: none; text-underline: none;"><br />
</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">Liang hajuq yang panjangnya mencapai
hampir 2km. Sementara lorong yang dipetakan hanya 1,5 km. Namun gua ini masih
diduga akan lebih panjang dari yang diperkirakan. Liang hajuq mempunyai mulut
gua yang besar, didepannya terdapat bongkah batu yang besar. Lorong-lorongnya
besar dan lebar, namun setelah disusuri lorongnya semakin rendah dan ditemukan
sungai bawah tanah. Sungai ini merupakan kelanjutan dari sungai yang ada di
Liang Puruk. Sungai dengan lebar sekitar 4 m dan kedalaman sekitar 0,5 m ini
mempunyai arus yang cukup deras. Di beberapa tempat ditemukan air terjun dengan
ketinggian sekitar bervariasi dari 4 m sampai 7 m. Liang hajuq ini merupakan
gua yang dihuni burung walet dan menghasilkan beberapa kilogram sarang burung.
Gua ini juga dijaga dua orang yang tinggal didepan mulut gua. Di beberapa
lorong yang dihuni burung walet juga ditutup dengan pagar kayu untuk melindungi
gua dari jarahan orang yang tidak bertanggung jawab.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 13px; line-height: 16.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13.5pt;"><b><br /></b></span></div>
</div>

Air Terjun Yang Ada Di Bawah Tanah

1. Air terjun Gua Seropan, Yogyakarta Gua seropan terletak di desa Semuluh, Kecamatan...

Baca selengkapnya »

6:13 PM

Sungai Terpanjang Di Dunia

<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNgC0C_bDJ2Bo67Fleci89jHfm0Zob9aAR6wMqNHar_Un-BMBM_l24audMSlyU_bkn3iEKncmuT3I1qR8JvdVMMbWGg44L5Gq0u3k6syD_3FC8lwfLalOCM3Vi-gGTD6SRDYNqXKmLF1PG/s1600/640px-Africa11_016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNgC0C_bDJ2Bo67Fleci89jHfm0Zob9aAR6wMqNHar_Un-BMBM_l24audMSlyU_bkn3iEKncmuT3I1qR8JvdVMMbWGg44L5Gq0u3k6syD_3FC8lwfLalOCM3Vi-gGTD6SRDYNqXKmLF1PG/s1600/640px-Africa11_016.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b>
<b><span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b>
<b><span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">10 Sungai Terpanjang di Dunia</span></b><span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> – Air merupakan
sumber kehidupan, semua makhluk hidup yang terdapat di dunia ini memerlukan air
untuk dapat bertahan hidup. Sedangkan Sungai merupakan salah satu sumber air
yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan
sumber daya alam ini sebagai sumber air untuk pengairan pada pertanian, sarana
lalu lintas / transportasi, budidaya perikanan dan juga sebagai pembangkit
tenaga listrik air (PLTA).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sungai yang terpanjang di Dunia ini adalah Sungai Nil (Nile River) yang
melintasi 10 Negara di Benua Afrika dengan panjangnya sekitar 6,696 km atau
4,160 mil. Urutan kedua ditempati oleh Sungai Amazon yang berada di Selatan
Benua Amerika.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berikut ini adalah Daftar 10 Sungai Terpanjang di Dunia beserta panjangnya</span><span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">1. Sungai Nil<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
           : 6,696 km (4,160 mil)<br />
Negara yang dilaluinya           :
Tanzania, Burundi, Rwanda, Kongo, Kenya, Uganda, Sudan Selatan, Ethiopia, Sudan
dan Mesir.<br />
Hilir                    
                    : Laut
Mediterania<br />
Lokasi                             
        : Benua
Afrika<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">2. Sungai Amazon<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
        : 6,516 km (4,049 mil)<br />
Negara yang dilaluinya        : Brasil, Bolivia, Peru, Ekuador dan Kolombia<br />
Hilir                    
                 : Samudra
Atlantik<br />
Lokasi                        
          : Benua Amerika Selatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">3. Sungai Yangtze<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
         : 6,380 km (3,964 mil)<br />
Negara yang dilaluinya         :
China<br />
Hilir                               
       : Laut Timur China<br />
Lokasi                           
        : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">4. Sungai Mississippi-Missouri<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai            
      : 5,969 km (3,709 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Amerika
Serikat dan Kanada<br />
Hilir                    
                : Teluk Meksiko<br />
Lokasi                         
        : Benua Amerika Utara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">5. Sungai Ob-Irtysh<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
       : 5,568 km (3,459 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Rusia,
Kazakhstan, China, Mongolia<br />
Hilir                    
                : Teluk Ob<br />
Lokasi                         
        : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">6. Sungai Yenisei–Angara-Selenga<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
       : 5,550 km (3,448 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Rusia dan
Mongolia<br />
Hilir                    
                : Laut Kara<br />
Lokasi                       
          : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">7. Sungai Kuning (Huang He)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai          
       : 5,464 km (3,395
mil)<br />
Negara yang dilaluinya      : China<br />
Hilir                    
               : Laut Bohai<br />
Lokasi                       
         : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">8. Sungai Kongo (Sungai Zaire)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai          
        : 4,667 km (2,900 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Kongo,
Afrika Tengah, Angola, Tanzania, Kameron, Zambia,                 Burundi, Rwanda<br />
Hilir                    
                : Samudra Atlantik<br />
Lokasi                           
     : Benua Afrika<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">9. Sungai Rio de la Plata – Parana<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
       : 4,500 km (2,796 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Brasil,
Argentina, Paraguay, Bolivia, Uruguay<br />
Hilir                    
                : Rio de la Plata<br />
Lokasi                          
       : Benua Amerika
Selatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">10. Sungai Mekong<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai          
        : 4,425 km (2,749 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : China,
Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam<br />
Hilir                    
                : Laut China
Selatan<br />
Lokasi                         
        : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><b style="line-height: 18.8pt;"><span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">10 Sungai Terpanjang di Dunia</span></b><span style="color: #525252; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18.8pt;"> – Air merupakan
sumber kehidupan, semua makhluk hidup yang terdapat di dunia ini memerlukan air
untuk dapat bertahan hidup. Sedangkan Sungai merupakan salah satu sumber air
yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan
sumber daya alam ini sebagai sumber air untuk pengairan pada pertanian, sarana
lalu lintas / transportasi, budidaya perikanan dan juga sebagai pembangkit
tenaga listrik air (PLTA).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sungai yang terpanjang di Dunia ini adalah Sungai Nil (Nile River) yang
melintasi 10 Negara di Benua Afrika dengan panjangnya sekitar 6,696 km atau
4,160 mil. Urutan kedua ditempati oleh Sungai Amazon yang berada di Selatan
Benua Amerika.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berikut ini adalah Daftar 10 Sungai Terpanjang di Dunia beserta panjangnya</span><span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">1. Sungai Nil<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
           : 6,696 km (4,160 mil)<br />
Negara yang dilaluinya           :
Tanzania, Burundi, Rwanda, Kongo, Kenya, Uganda, Sudan Selatan, Ethiopia, Sudan
dan Mesir.<br />
Hilir                    
                    : Laut
Mediterania<br />
Lokasi                             
        : Benua
Afrika<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">2. Sungai Amazon<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
        : 6,516 km (4,049 mil)<br />
Negara yang dilaluinya        : Brasil, Bolivia, Peru, Ekuador dan Kolombia<br />
Hilir                    
                 : Samudra
Atlantik<br />
Lokasi                        
          : Benua Amerika Selatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">3. Sungai Yangtze<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
         : 6,380 km (3,964 mil)<br />
Negara yang dilaluinya         :
China<br />
Hilir                               
       : Laut Timur China<br />
Lokasi                           
        : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">4. Sungai Mississippi-Missouri<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai            
      : 5,969 km (3,709 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Amerika
Serikat dan Kanada<br />
Hilir                    
                : Teluk Meksiko<br />
Lokasi                         
        : Benua Amerika Utara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">5. Sungai Ob-Irtysh<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
       : 5,568 km (3,459 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Rusia,
Kazakhstan, China, Mongolia<br />
Hilir                    
                : Teluk Ob<br />
Lokasi                         
        : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">6. Sungai Yenisei–Angara-Selenga<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
       : 5,550 km (3,448 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Rusia dan
Mongolia<br />
Hilir                    
                : Laut Kara<br />
Lokasi                       
          : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">7. Sungai Kuning (Huang He)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai          
       : 5,464 km (3,395
mil)<br />
Negara yang dilaluinya      : China<br />
Hilir                    
               : Laut Bohai<br />
Lokasi                       
         : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">8. Sungai Kongo (Sungai Zaire)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai          
        : 4,667 km (2,900 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Kongo,
Afrika Tengah, Angola, Tanzania, Kameron, Zambia,                 Burundi, Rwanda<br />
Hilir                    
                : Samudra Atlantik<br />
Lokasi                           
     : Benua Afrika<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">9. Sungai Rio de la Plata – Parana<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai           
       : 4,500 km (2,796 mil)<br />
Negara yang dilaluinya       : Brasil,
Argentina, Paraguay, Bolivia, Uruguay<br />
Hilir                    
                : Rio de la Plata<br />
Lokasi                          
       : Benua Amerika
Selatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 16.75pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18.5pt;">10. Sungai Mekong<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.8pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #525252; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panjang Sungai                    : 4,425 km (2,749 mil)<br />
Negara yang dilaluinya         : China,
Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam<br />
Hilir                    
                : Laut China
Selatan<br />
Lokasi                                 : Benua Asia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>

Sungai Terpanjang Di Dunia

10 Sungai Terpanjang di Dunia – Air merupakan sumber kehidupan, semua makhluk hidup yang terdapat di dunia ini memerlukan air untuk da...

Baca selengkapnya »

5:54 PM